Senja Bagi Ku

Selaput bayangmu masih melekat
Dalam pekat malam terus mendekat
Bagaimana dapat ku lupa
Cerita singkat beribu rupa

Bagai segelas susu putih
Bertemankan kekotakan es es batu
Mengalirkan rasa manis berlebih
Yang mana dinginnya buat ku kaku

Hai, dirimu.. senja bagi ku
Adakah kau selalu ingat aku?
Sekejap saja perbincangan kita
Dapatkah kau rasa itu nyata?

Entah mengapa syahdu lantunanmu
Entah mengapa indah kejutan kecilmu
Entah mengapa dewasa perilaku mu
Semua buat ku kagum akan kamu

Terima kasih banyak
Meski buat ku tak nyenyak
Setidaknya ini amat berdampak
Kebaikan untuk ku kelak

Ku relakan kepergianmu

Kamu,
Senja bagi ku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebenarnya

Masih disini, Masih ada

Bagai Angin Lalu