Cinta?
Jatuh cinta kau para manusia
Mendusta takdir yang terukir
Melupa pencipta Maha Cinta
Kau tanggalkan hati yang kau miliki
Keindahan paras mengganggu pelupuk mata mu
Mendusta takdir yang terukir
Melupa pencipta Maha Cinta
Kau tanggalkan hati yang kau miliki
Keindahan paras mengganggu pelupuk mata mu
Lalu, kau muram karena indahnya bukan milikmu
Fiktif kekonyolan birahi sementara
Satu dua tiga..
Detik kan terus berdetak
Entah kapan kau terbangun dari mimpi yang kau buat
Nyatanya, kau pun tak temukan lirih sesunggukannya dipagi buta
Merekah indah senyum wanita itu
Topeng terindah dalam kehidupannya
Komentar
Posting Komentar